Memoar IBF :: Bersama Bunda Helvy
Kawans,...
lihat
saya bersama bunda Helvy Tiana Rosa *mata berbinar*
Foto ini diambil pada 12 Maret 2011 lalu di Islamic Bookfair, saat bedah buku Ranah Tiga Warna karya A. Fuadi ("A"-nya apa ya? sampai sekarang belum tahu kepanjangannya). Waktu itu bunda Helvy menjadi pembedah novel tersebut dan moderatornya Ronald Surapradja.
Acaranya baguuus, sekalipun cuma kebagian sekitar 10 atau 15 menit terakhir saja pas sesi tanya jawab. Ronaldnya pinter menghidupkan suasana, Fuadinya bagus jawab pertanyaannya, kalo bunda Helvy? Kok diem aja? Tunggu punya tunggu.. beneran saya penasaran ingin dengar suara bunda Helvy. Sampai akhirnya diakhir sesi tanya jawab, hampir tutup acara malah, bunda Helvy menyela moderator, kalimat yang singkat tapi bikin adem, kurang lebih begini...
"Satu yang saya dapat setelah membaca buku Fuadi, dia itu nggak pernah mau ada dalam posisi hampir menjadi sesuatu. Dia nggak mau hampir jadi penulis, hampir sekolah di luar negeri, hampir jadi jurnalis, dan hampir-hampir yang lainnya, karena seberapapun dekatnya kita dengan hampir, tetap saja kita tidak pernah mendapatkan hal itu"
Dan ketika berjalan mendekati bunda Helvy (pas mau minta foto bareng), tiba-tiba mata ini berkaca-kaca, haru. Pas saya mendekati beliau untuk minta foto, dijawab dengan lembut, "o boleh" sambil tersenyum. Hiks...