MarKiBek (Mari Kita Bekam)

Pernah baca dimana gitu, faktor penyebab (menurut manusia ya) kenapa wanita relatif berumur lebih panjang daripada laki-laki, salah satunya adalah karena wanita setiap bulan secara teratur mengeluarkan darah kotor. Ya, mentruasi itu. Dengan keluarnya darah kotor itu, ada perbaruan darah yang mengalir dalam tubuh. Entah ya secara medis ini bener atau ga, ga ngerti ane, padahal kan darah yang dikeluarkan saat menstruasi itu adalah darah yang ada di dinding rahim yang meluruh karena tida terjadi pembuahan. Berarti dia bukan darah yang ada dalam sistem peredaran darah tubuh ya? #bingungsendiri :D --> Maaf ya mak-mak, beginilah kalo posting tapi males googling untuk cari referensi :p

Mari loncat ke topik yang sebenarnya aku pengen ceritakan ya :)

Sudah hampir setahun ini aku merutinkan berbekam setiap bulan (idealnya si, tapi kadang lupa atau ga sempat) di klinik BRC Utan Kayu (BRC = Bekam Rukyah Center). Motivasinya apa? ya ingin sehat aja, ini metode pengobatan yang dianjurkan di jaman Rasulullah lho, dan sekarang sedang in lagi, umat beramai-ramai kembali ke sunnah dan pengobatan herbal menggantikan pengobatan dengan bahan-bahan kimia  Selain ini, aku memang berusaha menghindari obat-obatan kimia, kecuali jika tidak ada alternatif lain. Seingatku terakhir ‘ngobat’ adalah pas kena DBD dengue tahun 2007 lalu. Setelah itu bukannya ga pernah sakit, tapi sakit ringan lah macam demam atau pilek yang paling-paling sembuh setelah diobati dengan minum madu, habbats, banyak minum dan istirahat cukup.

Awal coba bekam, ga kebayang juga si akan ditusuk-tusuk dengan jarum trus kemudian disedot darah kotornya. Tapi ternyata mantap dan bikin ketagihan, hehe, efek setelah bekam itu enak banget lho. Kalo aku setelah bekam biasanya ngantuk trus setelah dibawa tidur badan jadi terasa ringaann… 
Masih takut berbekam? Ga sakit kok, alat yang dipake untuk tusuk itu semacam pensil mekanik (yang bunyi ctek-ctek itu) tapi ujungnya jarum. Trus karena bekam di tempat yang pembekamnya sudah terlatih kek di BRC itu, jadinya ya ga sakit.
Dan puas lagi pas lihat darah kotor yang keluar, darah berwarna merah gelap gitu. Eh, tambah lagi, pas aku rutin ikutan aerobic setiap minggu, terlihat efeknya pas bekam, aliran darah yang keluar jadi lancar gitu.
Masih takut berbekam? yasudah gapapa, mungkin bisa dengan donor darah secara teratur tiap bulan (eh, tapi itu berati bukan darah kotor kan ya yang keluar? #bingunglagi). Hihi :D

Salam,
Rizqi Febriani Putri

Photobucket
http://watashop.multiply.com/
Pilihan cerdas berbusana muslimah
087-889-34-37-22


1 Response to "MarKiBek (Mari Kita Bekam)"

  1. Farah says:

    Setuju. Mari berbekam, agar badan makin sehat.

Powered by Blogger