Kengerian (?) Setahun Mendatang

Tiga tahun kuliah di STAN berakhir juga.
Setelah sempat dilanda kebudregan (hehe minjem istilah seorang teman) finally memutuskan untuk tetep di jakarta, melanjutkan kost setahun ke depan, at the same house. Tapi bukan kengerian ini yang saya maksud.

Just like the other people felt ketika wisuda, bingung, yap saya juga bingung mau ngapain setelah lulus. Iya sih saya kuliah di STAN yang insya Allah udah dijamin penempatan kerja. Tapi, selama nunggu penempatan itu -- yang ternyata bisa sampai satu tahun! -- apa yang mau saya lakuin? Berani-beraninya nekad tetep di jakarta padahal belum jelas juga mau ngapain.



Saat itulah tiba-tiba temen kasih kabar kalau dia lagi cari guru privat. Saat itu rasanya plong.. Allah (memang) sudah mengatur semuanya. Tiap orang punya jatah rizqi masing-masing. Dengan penuh semangad menyusun strategi mengajar cz sang calon murid itu katanya susah konsen n susah nyambung kalau diajar. Butuh kesabaran lebih sepertinya, tapi.. i can do it ^^ (smile)

30 Agustus 2007 - Datang ke rumah sang murid. Belum mulai ngajar. Kata sang temanku itu -- yang nawarin job ini -- biasanya si ibu tanya-tanya metode ngajar dan fee dsb. Wuih, berasa mau dikompre hehe. Saya sudah nyiapin metode pengajaran (sempat nanya-nanya ke temen yang punya bakat psikolog juga, gimana cara menghadapi anak yang susah konsen. Hehe pokoknya semangadz! ^^).


Beberapa langkah menuju rumah si ibu, sang teman ini ngomong pelan (tapi dalem, hehe, ga dinx) "Di rumah ibu nya ada anjing". Huaa! Muntab (baca: very angry) lah saya.
Setelah dialog itu, suramlah saya (hehe, sebenarnya sebelum itu juga sudah suram, bad-mood-day kebetulan pas itu). Mulai memilih-milih alasan untuk menolah tawaran ngajar itu. Biasa..

Di halaman samping rumah ibu nya - Si ibu ramah. Ga ada tanda-tanda punya anjing (hehe, apa maksudnya kalimat ini??). Mulai ngobrol. Tentang si calon murid ku yang pendiam (kata si ibunya). Bagus lah, saya diem, murid saya diem juga, hehe. "Trust me, bu"
Hampir mantap menerima tawaran ngajar. (Karakter unik murid = tantangan kan?) Tiba-tiba, guk-guk-guk, makhluk kecil mengerikan berlari mendekati saya. Semakin dekat.. dekat.. Tidak memperlihatkan tanda-tanda mau berhenti.. AAAAARRGGGGG! menjerit (dalam hati). Panik, saya mendekati si ibu. Sang teman bilang "Jangan lari" dengan santai. Terlambat. Sang anjing sepertinya mendekati saya juga. Hampir saja saya naik ke atas meja, untung sedikit akal sehat masih tersisa (hehe).
Menit selanjutnya, sang anjing disingkirkan, eh saya yang terpaksa harus menyingkir masuk ke dalam rumah. Lega. Pembicaraan seputar kontrak (hehe) ngajar berlanjut. Sementara, Ya Allah, anjing itu berlari-lari di luar, sesekali mendekati kaca rumah, menatap saya.
Akankah kengerian ini saya alami setahun mendatang..

Hikmah yang bisa diambil :
Fiqh thoharoh bab bersuci dari najis mugholadhoh yang saya pelajari akhirnya bisa dipraktikkan juga.. Hikz T_T






1 Response to "Kengerian (?) Setahun Mendatang"

  1. Iyok says:

    Hwahahahahaha....keknya tuh guk guk suka pada pandangan pertama...sampe liatin dari bali kaca gitu...

    Serasa di pilem korea...hahahahaha

    Kasih lah satu syarat...klo dirimu gi di situ buat ngajar, peliharaannya minta disimpen dulu....hehehe...dilipet or gimana kek...

    (Duh...jadi ketawa tiwi ngebayangin dirimu dideketin tuh guk....)

Powered by Blogger