Semarang Aku Datang

Setelah tujuh bulan dalam pemagangan, SK Penempatan Laskar STAN 2007 keluar juga. Kata kawan-kawan, secara psikologis kita semua ga siap untuk penempatan hari ini (kamis 19 juni kemarin). Secara.. gosip-gosip penempatan sudah mulai tak terdengar sejak akhir mei lalu. Dan ternyata, keluarlah sang SK itu. Ga ada itu firasat-firasat (saya lho).

Ceritanya gini :
Pukul 09.00-an sambil ngantuk-ngantuk saya ngerjain tugas saya, membuat pengantar SPT yang sudah direkam untuk dilempar ke ruang arsip. Di sebelah saya, Fajar, merekam SPT sembari buka mIRC+kepegawaian+frienster plus blog di intranet (atau kebalik ya? Hehe). Tiba-tiba itu orang terpekik "Q! SK penempatan!"
Panik lah dia, mana loadingnya lama.
Orang-orang di seksi PDI tempat kita magang yang mendengar pekikan-pekikan Fajar mendekati meja kita berdua. Bertanya-tanya mungkin. Orang satu seksi mendekat semua! Rame.
"Kirain ada apa, fajar teriak-teriak gitu, ternyata penempatan to"
"Q2 dapet mana?"
"Belum tahu bu, ni lagi diliatin"
Saya sibuk menjawab pertanyaan ibu-ibu, bapak-bapak.. Sementara sang teman itu sibuk buka-buka SK sambil telfon dan teriak-teriak kecil (?) "Gue gemetar..! Gue dimana ni?"
"Udah Jar, ctrl+F aja!" saran seorang ibu, sepertinya beliau jadi ga sabar melihat si Fajar yang panik-panik itu.
"Q2 dimana?"
"Fajar dimana?"
"Bagus?"
Wuih..

Riweuh.
Kantuk yang tadi sempat menyerang sudah kabur entah kemana.
Akhirnya..

Jadi gini, ada tujuh magang-ers di kantor ini. Dua orang dari spes Akuntansi, lima dari Administrasi Perpajakan. DIII semua.
Saya di KPP Madya Semarang, Fajar di KPP Palangkaraya, Unggul di Bandar Lampung, Akhfa di Pontianak, Akmal di Pratama Binjai (Bintaro Jaia, hehe, bukan dinx), Bagus dan Anif di Timika.

Bermacam-macam reaksi. Ya, hanya ada dua pilihan : ikhlas menerima penempatan atau belajar untuk ikhlas. Kalau susah, belajar menerima yuk, toh, SK penempatan ga bisa berubah. Kecuali ada force majeur kali ya ^.^
Jangan pernah membatasi diri dengan memaksakan apa yang seharusnya menurut kita. Lagipula, sebenarnya kita tidak benar-benar tahu apa yang terbaik untuk kita. Allah tahu. Rencana Allah pasti indah.

Untuk yang penempatan di nun jauh sana, mungkin tak ada guna saya ngomong seperti ini, tapi, percayalah, andalah orang terpilih itu. Mungkin dengan ini Allah sedang memulai mengubah anda yang tadinya kuningan menjadi emas.

Ada kalimat bagus yang saya baca di forum DSH,
"Hilangkan syarat kesyukuran, maka bersyukur akan menjadi lebih melegakan"

Alhamdulillah. InsyaAllah ini yang terbaik.

Sudah saya telfon ibu (supermum), mbak Iin, mbak Ita, nduk Liyux, bulik yang baru sembuh dari Cikungunya, Petta (eh, Petta yang telfon dinx). Terus ditelfon sama Retno (heran, kabar penempatan cepet banget sampai di anak-anak BPK), Qistwunx, Hegar di Jogja, Hastin di Semarang, mbak Iin, mas Amin. Di sms Arif_kanewt, Asep, Husein, Mb Elis, Ratih_tDO, Sandhi, tata..

Terima kasih
*yang ga kesebut afwan*

Semarang!
Hingga dua tahun kedepan.
InsyaAllah


2 Response to "Semarang Aku Datang"

  1. kok dua tahun qiu?
    setelah itu, kemana?

    haiiyyyooouu...

    @ mbak tigger
    Abis dua tahun (eh, satu setengah tahun dinx) rencana ngambil DIV n_n
    haiyyou..dikira apa?

Powered by Blogger